Jumat, 17 November 2017

Pengertian E-Commerce

Pengertian E-Commerce


Pengertian E-Commerce

Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.

Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya;
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;
3. Dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli, penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Pertukaran informasi dalam E-Commerce dilakukan dalam format dijital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.
Dengan menggunakan teknologi informasi, E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.
Tipe dan macam- macam Aplikasi
Aplikasi internet sangat berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi yang mendukungnya, antara lain seperti: e-mail, file transfer, Bulletin Board System, online banking, video broadcasting, radio broadcasting, internet telephony, dan World Wide Web (web).
  • e-mail
e-mail adalah aplikasi yang memungkinkan seseorang mengirimkan surat elektronik ke orang lain yang berada di lokasi yang berjauhan dengannya, dengan syarat keduanya memiliki koneksi ke internet. Diperkirakan lebih dari 100 juta orang telah memiliki alamat e-mail, dan setiap bulan lebih 1 terabyte (TB) telah melintasi jaringan internet. Agar seseorang bisa memiliki alamat surat internet (e-mail) maka dia harus mendaftarkan diri pada satu penyedia layanan, baik secara offline maupun secara online. Alamat surat elektronik biasanya dalam format: user@penyedia, cotohnya: asus_design@yahoo.co.id atau 8kreasi@gmail.com. Surat-surat yang dikirim ke seseorang akan ditampung pada suatu server (mail server) di komputer penyedia layanan, kemudian secara otomatis di-download ketika user membuka kotak suratnya (mailbox) pada saat koneksi ke internet.
  • File Transfer
File Transfer adalah aplikasi yang memungkinkan seseorang men-transfer file data-nya dari satu komputer ke komputer lain dalam jaringan internet. Misalnya mengambil file dari suatu lokasi (download) atau mengirim file kesuatu lokasi (upload). Suatu protokol internet yaitu FTP (file transfer protocol) melayani proses pemindahan ini. File-file besar biasanya dikompress dulu sebelum disediakan dalam suatu FTP server, dalam format zip, tar.gz, atau hqx.
  • Bulletin Board
Bulletin Board System (BBS) adalah layanan bulletin online yang dibagi menurut bidang ilmu pengetahuan, atau bidang-bidang minat lainnya. Network News dan Usenet News adalah dua contoh BBS yang menyajikan lebih dari 6000 bidang minat. Bidang ilmu pengetahuan atau bidang minat dibagi dalam beberapa kategori, antara lain sbb:
• com bidang Komputer, termasuk teknologi jaringan LAN
• biz bidang bisnis
• K12 bidang pendidikan dasar dan menengah
• rec bidang rekreasi
• sci bidang sains (biologi, kimia, fisika)
• soc bidang sosial

  • Online Banking
Beberapa bank kini menyajikan layanan online melalui internet, di mana nasabah dapat mendapatkan informasi tentang berbagai urusan perbankan, dan juga bisa untuk memeriksa rekening tanpa perlu ke bank. Masalah utama adalah masalah keamanan data, di mana rekening seseorang bisa dibobol, dsb.
  • Radio Broadcasting
Berbagai stasiun radio menyebarkan siaran-nya melalui internet sehingga pendengar tidak memerlukan antena khusus untuk menangkap siaran radio favorit-nya. Teknologi audio streaming digunakan untuk menyalurkan suara ke internet, walaupun reliabilitas-nya kurang, mengingat teknologi streaming adalah teknologi packet-switching, sehingga bisa terjadi penundaan waktu yang menyebabkan suara terputus-putus, bahkan beberapa paket suara mungkin hilang dalam media transmisi. Tetapi karena pada umumnya siaran radio internet ini gratis, maka para pendengar biasanya cukup maklum dengan kondisi siarannya.
  • Video Broadcasting
Seperti pada siaran radio, maka beberapa stasiun TV juga memiliki situs di internet untuk menyebarluaskan siaran-nya. Di samping itu, aplikasi seperti netmeeting, CU-SeeMe yang menyajikan video-conferencing melalui internet juga kini sudah bisa digunakan oleh banyak orang. Namun seperti pada Radio Broadcasting maka kualitas siaran TV juga tidak terlalu bagus.
  • Internet Telephony
Telepon internet dikenal juga sebagai iPhone, NetPhone, atau VOIP (Voice Over Internet Protocol), adalah usaha untuk melakukan koneksi telepon melalu internet. Keuntungan Voip adalah kemungkinan biaya murah untuk telepon jarak jauh (interlokal), bahkan bisa gratis bila dilakukan oleh dua orang yang terhubung ke internet, kemudian menggunakan microphone dan speaker yang ada pada komputernya untuk melakukan percakapan. Kelemahan-nya adalah kualitas suara yang mungkin buruk akibat rintangan dalam jaringan internet yang sibuk. Perusahan telepon seperti Telkom di Indonesia melarang voip untuk dijadikan bisnis perorangan, karena bisnis komunikasi hanya bisa dilakukan oleh perusahaan komunikasi.
  • Chatting
Chatting adalah aplikasi yang digemari banyak orang terutama anak muda, karena memberi layanan berkomunikasi antar teman melalui internet (Internet Relay Chatting / IRC). Komunikasi yang dilakukan pada umumnya komunikasi teks, di mana dua orang yang sedang chatting akan berbalas-balasan kalimat pendek yang diketik pada layar monitor.
  • World Wide Web
World Wide Web (WWW), lebih populer dengan istilah Web, merupakan aplikasi internet yang paling digemari oleh pengguna internet. Web mula-mula diperkenalkan oleh Tim-Berners-Lee pada tahun 1992 di CERN, laboratorium Fisika Partikel Eropa yang berlokasi di Jenewa, Swiss, dan setelah populer kemudian diambil alih pengembangannya oleh W3C (World Wide Web Consortium). Marc Andressen merancang sebuah perangkat lunak untuk menampilkan halaman Web yang diciptakan oleh Tim-Berners Lee, yang dinamakan sebagai web-browser. Web menjadi populer karena kemampuannya menyajikan objek multimedia pada halaman tampilan-nya, sehingga bisa dijadikan sebagai sumber informasi yang memuat teks, gambar, suara, citra, dan video, yang diatur oleh program HTML (Hyper Text Markup Language). Hypertext dapat membentuk hyperlink yang memungkinkan seseorang berpindah dari satu tayangan Web ke tayangan Web lainnya. Setiap organisasi kini memiliki situs Web (Website), dengan alamat tertentu yang bisa diakses oleh sebuah browser (seperti Internet Explorer, NetScape, atau Opera)

Jumat, 13 Oktober 2017

Latihan Dasar Kepemimpinan Sisaw

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa

Latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) merupakan sebuah bentuk kegiatan yang bertolak ukur kepada peningkatan sumber daya siswa/peserta untuk mendalami dan memahami tentang konsep-konsep atau dasar-dasar sebuah organisasi serta melatih kedisiplinan dan kekompakan. Kegiatan ini hampir dilaksanakan oleh setiap Sekolah dan dilaksanakan satu tahun sekali.
Kegiatan ini dilakukan 1-2 Hari berlokasi di sekolah atau di luar sekolah.

(Lokasi : SMK Karya Budi)


Kegiatan di atas adalah Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang bertempat di sekolah SMK Karya Budi Bandung, pada Sabtu, 14 Oktober 2017 - Minggu, 15 Oktober 2017.

  • Pengertian LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa)/ Student Leadership.


Student Leadership (Kepemimpinan Siswa) merupakan upaya untuk membangun sikap kepemimpinan dalam diri siswa agar menjadi siswa yang bertanggung jawab, siswa yang dapat menjalankan perannya sebagai siswa serta siswa yang dapat mengembangkan potensinya sebagai seorang pribadi. Student leadership dapat dibangun melalui berbagai macam kegiatan seperti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, Pondok Romadhon, Outbond tidak hanya itu Student Leadership juga dapat dibangun dalam proses pembelajaran seperti kegiatan belajar kelompok, diskusi serta pembuatan karya. Secara tidak langsung kegiatan –kegiatan tersebut dapat memberikan bekal terhadap siswa bagaimana mereka bertangggung jawab untuk menjadi siswa yang cerdas, siswa yang kreatif serta mampu menjadi “agent of change” di masyarakat. Melalui Student Leadership siswa akan mengerti bagaimana berorganisasi bagaimana memimpin dan bagaimana memilih pemimpin yang baik. Pembelajaran disekolah diharapkan tidak hanya menjadi proses transfer pengetahuan melainkan bagaimana belajar yang diartikan sebagai perubahan tingkah laku. Sehingga pembelajaran disekolah tidak hanya mementingkan keberhasilan “kognitif” melainkan afektif serta psikomotor harus dapat dibanngun secara bersama-sama. Sehingga siswa akan menjadi siswa yang utuh artinya siswa yang cerdas serta mampu berkiprah di masyarakat.
Student Leadership merupakan salah satu “Self Guidence” yang dapat membentuk siswa lebih percaya diri, mampu mengembangkan bakat serta menjadi suatu sarana untuk memberikan kesempatan kesempatan bagi setiap siswa untuk mengembangkan keseimbangan, kesabaran, dan pengarahan diri. Sehingga ketika para siswa telah dibekali dengan sikap-sikap kepemimpinan yang diharapkan sikap-sikap itu akan tumbuh menjadi karakter pada siswa maka dapat dipastikan kegiatan pendidikan, pembelajaran akan dapat terlaksana dengan baik sehingga output lulusannya pun akan menjadi baik, tidak hanya itu mereka akan dapat melaksanakan perannya di sekolah dengan penuh tanggung jawab sebagai siswa yang dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, tidak hanya itu mereka akan dapat mengembangkan kecakapan social mereka dalam berorganisasi di sekolah, dengan begitu mereka telah menghidupkan kegiatan-kegiatan non akademis sekolah seperti KOPSIS, OSIS, Pramuka, serta kepanitian yang juga merupakan elemen kecil dari pendidikan.
Dapat disimpulkan bahwa jika pendidikan itu dilaksanakan dengan baik dalam arti penuh tanggung jawab oleh berbagai pihak maka pendidikan akan dapat mencapai cita-cita bangsa secara umum yang salah satunya adalah “mencerdaskan kehidupan bangsa” serta dapat menjadi proses pembelajaran yang memberikan kompetensi kepada setiap pribadi siswa secara khusus.
Student Leadership dihubungkan dengan permasalahan siswa saat ini.
Kenakalan remaja merupakan salah permasalahan yang sering kita temui saat ini seperti tawuran, sering bolos sekolah, serta banyak sekali kenakalan-kenakalan remaja yang sering kita lihat di layer kaca kita, seperti yang sekarang lagi marak yaitu video tidak senonoh mirip artis yang juga dapat berpengaruh kepada perkembangan moral siswa. Dalam hal ini Student Leadership sangat dibutuhkan sebagai control diri untuk dapat membentengi, menyikapi serta mengatasi gejolak hidup yang sering menghampiri.
Siswa yang mempunyai pemahaman tentang Student Leadreship atau lebih jauhnya Student Leadership mampu menjadi karakter dalam diri siswa akan memberikan perbedaan bagaimana seorang siswa menyikapi masalah dengan seseorang yang tidak mempunyai pemahaman Student Leadership. Sebagai contoh seseorang yang mempunyai sikap kepemimpinan mereka akan bertanggung jawab terhadap perannya sebagai siswa atau sebagai seeorang yang diberi tanggung jawab untuk menjadi seorang pengurus suatu organisasi, mereka tidak akan menganggap itu menjadi suatu beban melainkan suatu amanah sehingga mereka akan malaksanakan dengan penuh kesadaran diri tanpa mengeluh karena mereka menganggap kegiatan itu juga akan memberikan manfaat buat diri dan lingkungannya, berbeda dengan seseorang yang tidak mempunyai pemahaman Student Leadership mereka akan suka menyalahkan orang lain, mempunyai pribadi penuntut dan lebih sering lagi lari dari masalah, ketika ada suatu masalah siswa yang tidak punya pemehaman student Leadership hanya akan bergelut dengan pertanyyan siapa yang harus disalahkan dari masalah ini, bukan bagaimana permasalahan ini diselesaikan.
Dengan demikian Student Leadership sangat dibutuhkan siswa sebagai bekal yang harus selalu dikembangkan agar mereka dapat memecahkan masalah yang terjadi dalam kehidupan mereka tidak hanya dengan benar melainkan tepat. Sebagaimana telah dicantumkan dalam kurikulum KTSP 2006 bahwasanya pembelajaran mempunyai tujuan utama yaitu mereka mampu memecahkan masalah yang mereka hadapi

Jumat, 06 Oktober 2017

Rankuman Materi Bahasa Indonesia

RANGKUMAN MATERI BAHASA INDONESIA

Sedikit pembahasan tentang materi bahasan indonesia, semoga berguna untuk anda.
Peristiwa penting yang menyangkut kehidupan bangsa kita, baik yang menyangkut kepentingan masyarakat Indonesai masa kini maupun masa depan adalah peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Peristiwa itu selalu diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda yang sejak tahun 1978 sekaligs dijadikan Hari Pemuda. Dalam peringatan itu dibacakan naskah Sumpah Pemuda 1928 yang merupakan kutipan Putusan Kongres Pemuda-pemuda Indonesia tahun 1928 sebagai berikut :
Pertama   :   Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
Kedua      :   Kami putra dan putri Indonseia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonsia.
Ketiga      :   Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Sumpah pemuda merupakan pernyataan kebulatan tekad yang dijalin oleh tiga unsur yang saling berkaitan. Unsur pertama dan kedua merupakan pengakuan terhadap tanah air Indosia yang satu, yang didukung oleh satu kesatuan bangsa Indonesia. Unsur yang ketiga merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional dan pada tahun 1945 secara konstitusional, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36 dikukuhkan sebagai bahasa Negara.
Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai
(1) lambang kebanggaan nasional,
(2) Lambang jati diri (identitas) nasional
(3) Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakng sosial budaya dan bahasanya dan
(4) Alat perhubungan antar budaya antar daerah.
Ejaan
Pendahuluan
Secara umum, orang menganggap bahwa ejaan berhubungan dengan melisankan bahasa. Hal itu terjadi karena orang terikat pada kata atau nama itu. Di dalam bahasa, sebetulnya ejaan berhubungan dengan ragam bahasa tulis. Ejaan adalah cara menuliskan bahasa (kata atau kalimat) dengan menggunakan huruf dan tanda baca.
Di dalam perkembangannya, bahasa Indonesia pernah menggunakan beberapa macam ejaan. Mulai tahun 1901, penulisan bahasa Indonesia (waktu itu masih bernama bahasa Melayu) dengan abjad Latin mengikuti aturan ejaan yang disebut Ejaan van Ophusyen. Peraturan ejaan itu digunakan sampai bulan Maret 1947, yaitu ketika dikeluarkan peraturan ejaan yang baru oleh Menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan, Mr. Soewandi- dengan Surat Keputusan No. 264/Bhg. A. tanggal 19 Maret 1947 (kemudian diperbaharui dengan lampiran pada Surat Keputusan tanggal 1 April 1947, No. 345/Bhg. A). Peraturan ejaan yang baru itu disebut Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi.
Pada saat ini bahasa Indonesia menggunakan ejaan yang disebut Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan mulai Agustus 1972, setelah diresmikan di dalam pidato kenegaraan Presiden Suharto pada tanggal 16 Agustus 1972. Penjelasan lebih lanjut mengenai aturan ejaan itu dimuat dalam (Pedoman Umum) Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan dilampirkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0196?U/1975, tanggal 27 Agustus 1975. Di dalam pedoman itu diatur hal-hal mengenai
(1) Pemakaian huruf,
(2) Penulisan huruf,
(3) Penulisan kata,
(4) Penulisan unsur serapan dan,
(5) Tanda baca.
Berikut ini disajikan beberapa segi yang dirasakan belum mantap mengenai penerapan aturan ejaan seperti yang dikemukakan di dalam pedoman itu, yaitu beberapa hal yang menyangkut pemakaian huruf, penulisan huruf, penulisan kata dan penulisan unsur serapan.
  1. Pemakaian Huruf
    1. Abdjad
Di dalam Abjad bahasa Indonesia ada 26 huruf yang digunakan, yaitu sebagai berikut :
Huruf                Dibaca               Huruf                 Dibaca
A                      a
B                      be                     O                      o
C                      ce                     P                      pe
D                      de                     Q                      ki
E                      e                      R                      er
F                       ef                     S                      es
G                      ge                     T                      te
H                      ha                     U                      u
I                       i                       V                      fe
J                       je                     W                     we
K                      ka                     X                      eks
L                       el                      Y                      ye
M                      em                    Z                      zet
N                      en
Singkatan kata (termasuk singkatan kata asing) yang dibaca huruf demi huruf dilafalkan menurut bahasa Indonesia. Seperti :
Singkatan                 Dibaca                   Bukan Dibaca
ABC                         a-be-ce                  e-bi-ci
BBC                         be-be-ce                bi-bi-ci
ICCU                       i-ce-ce-u                a-si-si-yu
IGGI                        i-ge-ge-I                ai-ji-ji-ai
IUD                         i-u-de                    ai-yu-di
LCC                         el-ce-ce                 el-si-si
LPG                         el-pe-ge                 el-pi-ji
YMCA                      ye-em-ce-a            way-em-si-e
MTQ                        em-te-ki                em-te-kyu
TV                           te-fe                      ti-fi
    1. Pemenggalan Kata pada Kata Dasar
Hal yang terpenting dalam pemenggalan kata pada kata dasar adalah sebagai berikut :
1)   Kalau di tengah kata ada dua buah konsonan yang berurutan, pemenggalannya dilakukan di antara kedua konsonan itu.
Contoh :    pan-dai              cap-lok
Swas-ta             Ap-ril
2)   Kalau di tengah kata ada tiga buah konsonan atau lebih, pemenggalannya dilakukan di antara konsonan yang pertama (termasuk ng) dengan yang kedua.
Contoh :    in-stru-men                bang-krut           in-tra
ul-tra                 ben-trok
3)   Imbuhan, termasuk awalan yang mengalami perubahan bentuk, dipenggal serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya, dapat dipenggal pada pergantian baris.
Contoh :    la-pang-an         pel-a-jar
Pe-nuh-i             per-gi-lah
    1. Penulisan Nama Diri
Penulisan nama diri (nama sungai, gunung, jalan, dan sebagainya) disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, kecuali jika ada pertimbangan khusus. Pertimbangan khusus itu menyangkut segi adat, hukum, atau kesejarahan.
Contoh :    Universitas Padjadjaran
Universitas Gadjah Mada
Dji Sam Su
CV Oemar bakrie
Soetomo Poedjosoeparmo
Penulisan Huruf
  1. a. Penulisan Huruf Besar atau Huruf Kapital
Dalam Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia yang Disempurnakan terdapat tiga belas penuisan huruf kapital. Berikut ini disajikan beberapa hal yang masih perlu diperhatikan :
1)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam menuliskan ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya :      Allah
Yang Mahakuasa
Bimbinglah hamba-Mu
Quran
Injil
atas rahmat-Mu      (bukan atas rahmatMu)
dengan kuasa-Nya   (bukan dengan kuasaNya)
dengan izin_ku        (bukan dengan izinKu)
Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama untuk menuliskan kata-kata, seperti imam, makmum, doa, puasa, dan misa.
Misalnya :      Saya akan mengikuti misa di gereja itu.
Ia diangkat menjadi imam mesjid di kampungnya.
2)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya :      Haji Agus Salim                   Imam Hanafi
Sultan Hasanuddin               Nabi Ibrahim
Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Benar
Ayahnya menunaikan ibadah haji.
Sebagai seorang sultan, ia tidak bertindak sewenang-wenang.
Salah
Ayahnya menunaikan ibadah Haji.
Sebagai seorang Sultan, tidak bertindak sewenang-wenang.
3)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya :      Gubernur Asnawi Mangku Alam
Letnan Kolonel Saladin
Presiden Carazon Aquino
Gubernur Irian Jaya
Rektor Universitas Indonesia
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya :
Sebagai seorang gubernur yang baru, ia berkelilinag di daerahnya untuk berkenalan dengan masyarakat yang dipimpinnya.
(bukan : Sebagai seorang Gubernur yang baru, ia berkelilinag di daerahnya untuk berkenalan dengan masyarakat yang dipimpinnya.)
Hari Senin yang lalu Lenan Kolonel Saladin dilantik menjadi kolonel.
(bukan : Hari Senin yang lalu Lenan Kolonel Saladin dilantik menjadi Kolonel.)
4)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Misalnya :      bangsa Indonesia
suku Sunda
bahasa Inggris
Perhatikan pelulisan yang berikut.
mengindonesiakan kata-kata asing
keinggris-inggrisan
kebelanda-belandaan
Perlu kita ingat bahwa yang dituliskan dengan huruf kapital hanya nama bangsanama suku, dan nama bahasa, sedangkan kata bangsasuku, dan bahasa ditulis dengan huruf kecil.
Misalnya :
Benar                                    Salah
bangsa Indonesia                    Bangsa Indonesia
suku Melayu                           Suku Melayu
bahasa Spanyol                       Bahasa Spanyol
5)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Misalnya :
Benar                                    Salah
tahun Masehi                          Tahun Masehi
bulan Agustus                         Bulan Agustus
hari Natal                               Hari Natal
Perang Candu                         perang Candu
Proklamasi Kemerdekaan                 proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia                  Republik Indonesia
6)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas dalam geografi.
Misalnya :
Benar                                    Salah
Teluk Jakarta                          teluk Jakarta
Bukit Barisan                          bukit Barisan
Danau Toba                            danau Toba
Selat Karimata                                selat Karimata
Sungai Mahakam                     sungai Mahakam
Asia Tenggara                         Asia tenggara
Akan tetapi, perhatikan penulisan berikut.
Berlayar sampai ke teluk.
Jangan m,andi di danau yang kotor.
Mereka menyeberangi selat yang dangkal.
7)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi.
Misalnya :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Undang-undang Dasar 1945
Perhatikan penulisan berikut :
Benar
Dia menjadi pegawai di salah sebuah departemen.
Menurut undang-undang, perbuatan itu dapat dijatuhi hukuman setinggi-tingginya lima tahun.
Salah
Dia menjadi pegawai di salah sebuah Departemen.
Menurut Undang-Undang, perbuatan itu dapat dijatuhi hukuman setinggi-tingginya lima tahun.
8)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.
Misalnya :
Kapan Bapak berangkat ?
Apakah itu, Bu?
Surat Saudara sudah saya terima.
Saya akan disuntik, Dok?
Di mana rumah Bu Katarina?
Perhatikan penulisan yang berikut .
Benar
Kita harus menghormati ayah dan ibu kita.
Semua adik dan kakak saya akan berkeluarga.
Kami sendang menunggu Pak Guru.
Rumah Pak Lurah terletak di tengah-tengah desa.
Menurut keterangan Bu Dokter penyakit saya tidak parah.
Salah
Kita harus menghormati Ayah dan Ibu kita.
Semua Adik dan Kakak saya akan berkeluarga.
Kami sendang menunggu pak guru.
Rumah pak lurah terletak di tengah-tengah desa.
Menurut keterangan bu dokter penyakit saya tidak parah.
9)   Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.
Misalnya :
Benar
Tahukan Anda bahwa gaji pegawai negeri dinaikkan?
Apakah kegemaran Anda?
Salah
Tahukan anda bahwa gaji pegawai negeri dinaikkan?
Apakah kegemaran anda?
  1. b. Penulisan Huruf Miring
Huruf miring dalam cetakan, yang dalam tulisan tangan atau ketikan dinyatakan dengan tanda garis bawah, dipakai untuk
(1)    menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam karangan,
(2)    menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata, dan
(3)    menuliskan kata nama-nama ilmiah, atau ungkapan asing, kecuali kata yang telah disesuaikan ejaannya.
Misalnya :
Majalah bahan dan Sarana sangat digemari para pengusaha.
Sudahkan Anda membaca buku Negara Kertagama karangan Prapanca?
Surat kabar Suara dan majalah Massa dapat merebut hari pembacanya.
Nama Latin untuk buah manggis adalah Garcinia Mangostana.
Sebenarnya, bukan saya yang harus mengerjakan hal itu, melainkan dia.
Huruf pertama kata tempe adalah t
  1. Penulisan Kata
Mengenai penulisan kata, yang masih perlu kita perhatikan adalah sebagai berikut.
  1. Awalan di- dan ke- ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Benar                                    Salah
dikelola                                  di kelola
ketujuh                                  ke tujuh
  1. Gabungan kata yang salah satu unsurnya merupakan unsur terikat ditulis serangkai.
Benar                                    Salah
saptakrida                              sapta krida
sapta-krida
subseksi                                 sub seksi
sub-seksi
nonkolaborasi                                 nonkolaborasi
non-kolaborasi
  1. Bentuk dasar berupa gabungan kata yang mendapat awalan atau akhiran ditulis serangkaian atau ditulis dengan membubuhkan tanda hubung (-) di antara unsur gabungan kata itu.
Benar                                    Salah
bertolak belakang                    bertolakbelakang
Bertolak-belakang
tanda tangani                         tandatangani
tanda-tangani
mendarah daging                    mendarahdaging
mendarah-daging
  1. Bentuk dasar berupa gabungan kata yang sekaligus mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai.
Benar                                    Salah
melatarbelakangi                     melatar belakangi
melatar-belakangi
menghancurleburkan               menghancur leburkan
menghancur-leburkan
penyebarluasan                       penyebar luasan
penyebar-luasan
dibumihanguskan                    dibumi hanguskan
dibumi-hanguskan
  1. Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf kapital, di antara kedua unsur itu dibubuhkan tanda hubung (-).
Bentuk                                   Salah
non-Indonesia                         nonIndonesia
non Indonesia
non-Afrikanisme                      nonAfrikanisme
non Afrikanisme
  1. Kata ulang dituliskan dengan menggunakan tanda hubung di antara kedua unsurnya.
Benar                                    Salah
anak-anak                              anak anak
undang-undang                       undang undang
terus-menerus                                terus menerus
  1. Kata depan di dan ke ditulis terpisah dri kata yang mengikutinya.
Benar                                    Salah
di rumah                                dirumah
ke mana                                kemana
  1. Kata sandang si ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya.
Benar                                    Salah
si pengirim                             sipengirim
si penerima                            sipenerima
si pemalu                               sipemalu
si pencuri                               sipencuri
  1. Partikel per yang berarti ‘tiap’ dan ‘mulai’ ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului dan mengikutinya. Sebaliknya, per pada bilangan pecahan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Benar                                    Salah
satu per satu turun                  satu persatu turun
dua pertiga                             dua per tiga
  1. Singkatan nama gelar sarjana kesehatan, dokter, seringkali dipermasalahkan. Di dalam lingkungan masyarakat muncul singkatan Dr. untuk dokter (kesehatan) dan DR untuk doktor (purnasarjana). Hal ini tentu saja bertentangan dengan kaidah karena singkatan Dr. diperuntukkan bagi gelar Doktor, sedangkan DR seolah-olah merupakan singkatan kata atau nama yang sama halnya dengan PT (perseroan terbatas), SD (sekolah dasar).
  1. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf kapital, tidak diikuti tanda titik.
Benar                                  Salah
DPR                                     D.P.R
PT                                       P.T.
SMP                                    S.M.P
SD                                      S.D.
  1. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.
Benar                                  Salah
sda.                                    s.d.a.
ttd.                                     t.t.d.
yad.                                    y.a.d.
  1. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.
Benar Salah
cm                                      cm.
Rp                                       Rp.
km                                      km.
  1. Akronim nama diri, yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan huruf awal huruf kapital.
Benar                                  Salah
Golkar                                 GOLKAR
Kowani                                KOWANI
Bappenas                             BAPPENAS
Penulisan Unsur Serapan
Bahasa Indonesia telah menyerap berbagai unsur dari bahasa lain, baik bahasa daerah maupun dari bahasai asing Sansekerta, Arab, Pertugis, Belanda, Inggris, dan bahasa asing lain.
Berdasarkan cara masuknya, unsur pinjaman dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi dua golongan, yaitu (1)  unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia dan (2) unsur asing yang pengucapan dan penulisannyadisesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Untuk keperluan itu telah diusahakan ejaan asing hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesia masih dpat dibandingkan dengan bentuk asalnya. Di dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dicantumkan aturan penyesuaian itu. Dapat ditambahkan bahwa hal ini terutama dikenakan kepada kata dan istilah yang baru masuk ke dalam bahasa Indonesia, serapan lama yang sudah dianggap umum tidak selalu harus mengikuti aturan penyesuaian tadi.
Berikut ini contoh unsur serapan itu.
Baku Tidak Baku
apotek                                   apotik
atlet                                      atlit
atmosfer                                atmosfir
aktif                                      aktip
aktivitas                                 aktifitas
arkais                                    arkhais
arkeologi                                arkheologi
akhir                                     ahir ; akir
akhlak                                   ahlak
advis                                     adpis
advokat                                 adpokat
adjektif                                  ajektif
asas                                      azas
asasi                                     azasi
analisis                                  analisa
menganalisis                           menganalisa
penganalisisan                        penganalisaan
ambulans                               ambulan
anggota                                 anggauta
beranggotakan                        beranggautakan
keanggotaan                          keanggautaan
balans                                   balan
definisi                                   difinisi
depot                                    depo
diferensial                              differensial
ekspor                                   eksport
ekstrover                               ekstrovert
ekuivalen                               ekwivalen
esai                                       esei
formal                                   formil
Februari                                 Pebruari
filologi                                   philologi
fisik                                       phisik
Foto                                      photo
frekuensi                                frekwensi
film                                       filem
hakikat                                  hakekat
hierarki                                  hirarki
hipotesis                                hipotesa
intensif                                  intensip
insaf                                      insyaf
ikhlas                                    ihlas
ikhtiar                                    ihtiar
impor                                    import
intriver                                  introvert
istri                                       isteri
iktikad                                   itikad
ijazah                                    ijasah
izin                                        ijin
ilustrasi                                  illustrasi
jenderal                                 jendral
jadwal                                   jadual
kartotek                                 kartotik
komedi                                  komidi
konkret                                  konkrit
karier                                    karir
kaidah                                   kaedah
khotbah                                 khutbah
berkhotbah                             berkhutbah
konsepsional                           konsepsionil
konferensi                              konperensi
kreativitas                              kreatifitas
kongres                                 konggres
kompleks                               komplek
katalitas                                 katalisa
kuantum                                kwantum
konsekuensi                           konsekuwensi
kualifikasi                               kwalifikasi
kualitas                                  kwalitas
kuarsa                                   kwarsa
kuitansi                                  kwitansi
kuorum                                  kworum
kuota                                    kwota
konfrontasi                             konfrontir
dikonfrontasi                           dikonfrontir
konsinyasi                              konsinyir
dikonsinyasi                            dikonsinyir
koordinasi                              koodinir, kordinir
dikoordinasi                            dikoordinir
konduite                                kondite
kategori                                 katagori
dikategorikan                          dikatagorikan
konsesi                                  konsessi
kelas                                     klas
klasifikasi                               kelasifikasi
linguistik                                lingguistik
lazim                                     lajim
likuidasi                                 likwidasi
metode                                  metoda
motif                                     motip
motivasi                                 motifasi
masyarakat                            masarakat
mantra                                  mantera
manajemen                            managemen
manajer                                 manager
massa                                   masa (orang banyak)
masalah                                 masaalah
masal                                    massal
misi                                       missi
November                              Nopember
nasihat                                  nasehat
penasihat                               penasehat
nasionalisasi                           nasionalisir
dinasionalisasikan                    dinasionalisir
operasional                             operasionil
objek                                    obyek
ons                                       on
organisasi                               organisir
problem                                 problim
problematik                            problimatik
positif                                    positip
produktif                                produktip
produktivitas                           produktifitas
psikis                                     psikhis
psikologi                                psikhologi
paspor                                   pasport
putra                                     putera
putri                                      puteri
produksi                                 produsir
memproduksi                          memprodusir
proklamasi                             praklamir
diproklamasikan                      diproklamirkan
profesi                                   professi
keprofesian                            keprofessian
profesor                                 professir
rasional                                  rasionil
resistans                                resistan
rezeki                                    rejeki
risiko                                     resiko
sistem                                   sistim
sistematika                             sistimatika
sistematis                               sistimatis
spesies                                  spesis
sintetis                                   sintesa
spiritual                                  spirituil
subjek                                   subyek
sintesis                                  sintesa ; sintese
syakwasangka                        sakwasangka
syukur                                   sukur
mensyukuri                            mensukuri
sah                                       syah
sahih                                     syahih
saraf                                     syaraf
sutera                                    sutra
standar                                  standard
standardisas                           standarisasi
survai                                    survei
sukses                                   sakses
teori                                      tiori
teoretis                                  teoritis
telegram                                tilgram
telepon                                  tilpun
tradisional                              tradisionil
tafsiran                                  tapsiran
tarif                                       tarip
teknik                                    tehnik
teknisi                                   tehnisi
teknologi                                tehnologi
teleks                                    telek
tripleks                                  triplek
terampil                                 trampil
keterampilan                          ketrampilan
terap                                     trap
penerapan                              penetrapan
transpor                                 transport
transportasi                            transportir
teladan                                  tauladan
keteladanan                           ketauladanan
diteladani                               ditauladani
tim                                        team
terjemah                                terjamah
varietas                                 varitas
wujud                                    ujud
berwujud                               berujud
perwuudan                             perujudan
zaman                                   jamah
PEMAKAIAN KALIMAT
Pengertian Kalimat
Orang berbahasa tidak menggunakan kata-kata secara lepas, tetapi dengan merangkaikannya menjadi bentukuntaian kata yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Untaian kata yang mengungkapkan pikiran secara utuh itu disebut kalimat. Dalam sebuah karangan tertulis atau surat, kalimat itu merupakan bagian terkecil sebagai unsur pembentuknya. Paling tidak, kalimat itu merupakan titik tolah ataubagian awal sebuah karangan. Agar dapat dipahami lebih jelas mengenai kalimat itu, perhatikanlah contoh petikan karangan beriktu ini.
Ujian telah lama berakhir. Bahkan, sudah diumumkan hasilnya. Fernando sudah meraih tanda tamat belajar SMA jurusan ilmu pengetahuan sosial dengan nilai baik sekali. Ia tidak berhasil menjadi juara umum di sekolahnya, tetapi hanya nomor tiga. Walaupun demikian, ini pun sudah merupakan prestasi yang gemilang, mengingat bahwa disamping belajar ia harus melakukan kegiatan lain yang tidak ringan, yaitu mengurusai pemasangan pompa sumur untuk para petani di desanya.
Pada contoh di atas, kita dapat menemukan lima buahkalimat yang membangun bagian karangan itu, yaitu
(1) Ujian telah lama berakhir.
(2) Bahkan, sudah diumumkan hasilnya.
(3) Fernando sudah meraih tanda tamat belajar SMA jurusan ilmu pengetahuan sosial dengan nilai baik sekali.
(4) Ia tidak berhasil menjadi juara umum di sekolahnya, tetapi hanya nomor tiga.
(5) Walaupun demikian, ini pun sudah merupakan prestasi yang gemilang, mengingat bahwa disamping belajar ia harus melakukan kegiatan lain yang tidak ringan, yaitu mengurusai pemasangan pompa sumur untuk para petani di desanya
Kalimat sebagai unsur dasar pembentuk karangan dalam wujud tulisan mempunyai ciri-ciri berikut :
  1. Kalimat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.) atau mungkin juga dengan tanda tanya (?) atau tanda seru (!).
  2. Di tengahnya dipakai spasi san tand baca seperti koma (,), titik dua (:), titik koma (;), tanda hubung (-).
Contoh kalimat (1) sampai dengan (5) adalah kalimat yang utuh. Untuk mengetahui keutuhan sebuah kalimat, kita dapat mengamati contoh kalimat (1) Ujian telah lama berakhir. Misalnya. Kata Ujian dan berakhir dalam kalimat itu merupakan kata-kata yang diperlukan. Jika salah satu di antaranya kita hilangkan sehingga kalimat itu menjadi (a) Ujian telah lama atau (b) telah lama berakhir, pernyataan (a) dan (b) merupakan bentuk pengungkapan pikiran yang tidak utuh lagi. Dengan perkataan lain, bentuk pengungkapan pikiran itu merupakan kalimat yang tidak benar.
Kebenaran sebuah kalimat, selain ditentukan oleh keutuhan unsur-unsur pikiran, ditentukan juga oleh
  1. Kelugasan penyusunannya (tidak rancu);
  2. Urutan kata-katanya;
  3. Ketepatan pemakaian kata-kata penghubungnya atau perangkainya;
  4. Kecermatan memilih kata-katanya;
  5. Kebenaran menggunakan bentuk kata-katanya.
Berikut ini dikemukakan beberapa kesalahan kalimat yang disebabkan ileh (1) penulisan kalimat yang tidak utuh, (2) pemakaian bentuk kata yang rancu, (3) pemakaian keterangan yang tidak lengkap, (4) urutan kata yang menyalahi aturan berbahasa Indonesia, (5) pemakaian kata atau ungkapan penghubung yang tidak tepat, dan (6) pemakaian bentuk dan pilihan kata yang tidak cermat.
Penulisan Kalimat yang Tidak Utuh
Yang tergolong ke dalam jenis kesalahan seperti ini adalah kalimat yang menghilangkan salah satu atau beberapa bagian kalimat yang kehadirannya wajib atau menentukan kelengkapan kalimat itu.
Contoh :
(1)        Dalam musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama.
(2)        Kegagalan proyek itu karena perancangan yang tidak mantap.
(3)        Yaitu tenun ikat yang khas Timor Timur.
Ketidakbenaran kalimat (1) adalah bahwa kalimat itu tidak menampilkan apa atau siapa yang menghasilakan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama. Bagian itu dalam kalimat (1) dihilangkan sehingga pikiran yang diungkapkan kalimat tersebut menjadi tidak utuh lagi.
Dalam kalimat (2) kita tidak melihat bagian kalimat yang menyatakan perbuatan apa atau dalam keadaan apayang dilakukan atau dialami oleh kegagalan proyek itu sehingga dengan hilangnya bagian itu, kalimat menjadi tidak utuh lagi. Lebih-lebih lagi, dalam kalimat (3) ada beberapa bagian yang dihilangkan, yaitu bagian yang menyatakan siapa yang berbuat dan jenis perbuatan apa yang dilakukannya yang diterangkan oleh tenun ikat yang khas Timor Timur itu.
Jika kalimat (1), (2), dan (3) kita betulkan menjadi kalimat yang utuh, kalimat-kalimat itu kita ubah menjadi
(1)        Dalam musyawarah itu mereka menghasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama.
(2)        Kegagalan proyek itu terjadi karena perancangan yang tidak mantap.
(3)        Tenun ikat yang dipakai oleh Raja Los Palos tergolong ke dalam tenun ikat yang khas, yaitu tenun ikat yang khas Timor Timur.
Kalimat (1) dapat juga kita betulkan dengan tidak menambahkan bagian lain ke dalam kalimat, tetapi dengan mengubah bentuk menghasilkan menjadi dihasilkan sehingga kalimat itu menjadi
Dalam musyawarah itu dihasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama.
Atau dapat juga dibetulkan dengan cara menghilangkan kata dalam sehingga kalimat menjadi
Musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama.
  1. Pemakaian Bentuk Kata yang Rancu
Kesalahan kalimat seperti itu dimungkinkan karena penulis (pemakai bahasa) mengacaukan dua macam pengungkapan kalimat atau lebih. Misalnya :
(4)        Meskipun negara itu merupakan penghasil kapas nomor satu di dunia, tetapi harga tekstil untuk keperluan rakyatnya sangat tinggi.
Yang dirancukan dalam kalimat (4) itu adalah
Meskipun negara itu merupakan penghasil kapas nomor satu di dunia, tetapi harga tekstil untuk keperluan rakyatnya sangat tinggi.
Dan
Negara itu merupakan penghasil kapas nomor satu di dunia, tetapi harga tekstil untuk keperluan rakyatnya sangat tinggi.
Jadi, kerancuan yang tampak pada kalimat (a) itu adalah pemakaian sekaligus kata meskipun dan tetapi dalam sebuat kalimat.
Pemakaian Keterangan yang Tidak Lengkap
Jenis kesalahan seperti ini pada umumnya terdapat dalam penulisan surat resmi (surat dinas dan surat niaga). Misalnya :
Memenuhi permintaan Saudara, bersama ini kami kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami.
Kalimat di atas terasa janggal jika urutan bagian-bagiannya diubah menjadi
(5a) Bersama ini kami kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami  memenuhi permintaan Saudara.
Kalimat (5a) itu akan terasa lebih lancar jika bagian memenuhi permintaan Saudara itu didahului dengan katauntuk sehingga kalimat itu menjadi
(5b) Bersama ini kami kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami  untuk memenuhi permintaan Saudara.
Apabila dikembalikan posisinya ke posisi semula, kalimat itu menjadi
(5c) ) Untuk memenuhi permintaan Saudara, bersama ini kami kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami
Urutan Kata yang Menyalahi Aturan Berbahasa Indonesia
Kesalahan penulisan kalimat juga terjadi karena urutan katanya tidak sesuai dengan kaidah kalimat bahasa Indonesia. Kesalahan seperti itu dapat dilihat pada contoh berikut.
(6) Saya telah umumkan bahwa pada hari ini juga panggung itu kita bangun untuk merayakan hari ulang tahun negara kita yang ke-45.
Kesalahan urutan kata pada kalimat (6) tampak pada bagian saya telah umumkan pada hari ini, dan ulang tahun negara kita yang ke-45. Menurut kaidah penulisan kalimat bahasa Indonesia, urutan kata pada bagian-bagian itu hendaklah diubah menjadi telah saya umumkan, pada hari ini, dan ulang tahun ke-45 negara kita.
Dengan perubahan urutan kata seperti yang telah dilakukan itu, kalimat berikut ini menjadi kalimat yang benar.
(6a) Telah saya umumkan bahwa pada hari ini juga panggung itu kita bangun untuk merayakan hari ulang tahun ke-45 negara kita.
Pemakaian Kata atau Ungkapan Penghubung yang Tidak Tepat
Yang dimaksud dengan kata atau ungkapan penghubung dalam pembicaraan ini ialalah semua kata atau ungkapan yang dipergunakan oleh penulis (pemakai bahasa) untuk menghubungkan bagian-bagian kalimat atau menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Kata penghubung antarbagian kalimat yang lazim dipakai dalam penulisan kalimat antara lain kata dan, atau, tetapi, ketika, jika, asalkan, agar, supaya, meskipun, sebagai, sebab, karena, dan bahwa.
Pemakaian kata penghubung antarbagian kalimat dapat dilihat pada contoh berikut.
(1)        Bu Siska adalah seorang guru teladan dan anak-anaknya pun pandai-pandai pula.
(2)        Fernadez ingin menjadi juara umum di sekolahnya tetapi ia hanya berhasil menjadi juara tiga.
(3)        Pa Mario tidak masuk kantor hari ini karena sakit.
(4)        Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya berusaha keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(5)        Gubernur mengumumkan bahwa kota Mataram, tahun depan akan menjadi kota wisata.
(6)        Pembangunan di bidang pariwisata Propinsi Nusa Tenggara Timur terus ditingkatkan agar kehadiran para wisatawan asing terus meningkat.
(7)        Di kampung kami dipasang dua puluh sumur pompa ketika musim kemarau sangat panjang.
Menurut kenyataannya, dalam pemakaian bahasa Indonesia sehari-hari sering ditemukan beberapa kesalahan, yaitu makin kaburnya batas pemakaian penghubung antarbagian kalimat dan penghubung antarkalimat.
Contoh :
(a)        Pak Carlos menghadapi persolalan yang berat di kantornya. Tapi ia pun dengan sabar dapat menyelesaikannya.
(b)        Kabupaten Los Palos dikenal dengan kain tenun ikatnya. Yaitu tenun ikat khas Timor Timur yang dahulu hanya dipakai raja-raja.
Kata tapi dan yaitu yang seharusnya berfungsi sebagai penghubung antarbagian kalimat, dipakai juga sebagai penghubung antarkalimat. Bandingkan dengan kalimat di bawah ini.
(c)         Pak Carlos menghadapi persoalan yang berat di kantornya, tetapi ia pun dengan sabar dapat menyelesaikannya.
(d)        Kabupaten Los Palos dikenal dengan kain tenun ikatnya, yaitu tenun ikat yang khas Timor Timur yang dahulu dipakai oleh raja-raja.
Ungkapan penghubung yang berfungsi menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain tidak banyak jumlahnya.
Yang lazim dipakai dalam bahasa Indonesia antara lain (oleh) karena itu, namun, kemudian, setelah itu, bahkan, selain itu, sementara itu, walaupun demikian, sehubungan dengan itu.
Contoh pemakaiannya dapat dilihat seperti di bawah ini.
(e)        Pembangunan di bidang pariwisata terus ditngkatkan. Oleh karena itu, kehadiran wisatawan asing di Indonesia setiap tahun terus bertambah.
(f)          Musim kemarau tahun ini di desa kami sangat lama. Walaupun demikian, berkat pemasangan sumur pompa bahasa kekeringan dapat diatasi.
Kesalahan pemakaian ungkapan penghubung antarkalimat sama halnya dengan kesalahan pemakaian kata penghubung antar bagian kalimat yaitu pemakaian kedua jenis penghubung itu dikaburkan seperti contoh berikut ini.
(g)        Saya tidak sependapat dengan mereka, namun demikian saya tidak akan menentangnya.
(h)        Fernadez anak yang tergolong pandai di sekolahnya bahkan ia pernah menjadi juara ketiga.
Jika ungkapan penghubung antarkalimat digunakan dengan benar, kalimat itu seharusnya ditulis sebagai berikut.
(g1) Saya tidak sependapat dengan mereka. Namun, saya tidak akan menentangnya.
(g2) Fernandez anak yang tergolong pandai di sekolahnya. Bahkan, ia pernah menjadi juara ketiga.
Diberdayakan oleh Blogger.

Pengertian E-Commerce

Pengertian E-Commerce Pengertian E-Commerce Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan...

Cari Blog Ini

Find Us On Facebook

Laman

Most Trending

Popular Posts